RIAUMANDIRI.CO, PELALAWAN - Lima ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Dusun Sei Medang, Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras, Pelalawan hingga saat ini masih berdindingkan papan dan beralaskan tanah sehingga tidak nyaman saat proses belajar dan mengajar.
Kepala sekolah, komite, beserta pemuka masyarakat setempat meminta Bupati Kabupaten Pelalawan yang baru saja dilantik, Zukri agar dapat merealisasikan bangunan baru untuk 250 siswa.
"Kita masih kekurangan lokal, sehingga tidak mampu menampung tingginya animo calon siswa yang mau bersekolah," ujar Kepala Sekolah, Burhan di Kantor Bupati pada Selasa (22/6/2021) lalu.
Burhan melanjutkan, masalah ini sudah pernah disampaikan pada bupati sebelumnya, namun mereka beralasan lokasi sekolah tersebut merupakan wilayah Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
"Boleh jadi saat itu alasannya, lokasi atau areal berdirinya sekolah ini masuk dalam kawasan TNTN. Namun dari keterangan masyarakat tidak masuk kawasan TNTN, sehingga masyarakat secara bersama-sama berinisiatif membangun sekolah apa adanya. Secara swadaya jauh sebelum ada TNTN. Itu artinya masyarakat lebih dulu menetap dan tinggal di daerah tersebut," ujar Burhan.
Harapannya, Pemkab Pelalawan lewat dinas terkait segera memberikan perhatian serius pada kelas jauh SDN 23, agar anak didik aman dan nyaman saat melaksanakan kegiatan pembelajaran.
"Kami tetap semangat meski hati sedih lihat siswa lantaran berat persoalan yang dihadapi, apalagi jarak kelas jauh dengan induk sekolah ini berjarak 8 kilometer," katanya.